MAHASISWA KALTIM DI JAKARTA TOLAK PENGADAAN ASRAMA TAHUN 2012

Sejumlah Mahasiswa perwakilan daerah-daerah Kaltim yang menempuh studi di Jakarta mengandakan rapat di Monas 16/03/2011. Mereka berdiskusi dan menyelidiki indikasi ketidakadilan dalam proses perencanaan pembangunan Asrama Mahasiswa Kaltim dalam dan luar Negeri.Hasan Al-Banna selaku ketua umum KPMKT Jakarta menilai proses perencanaan pembangunan gedung Asrama Mahasiswa Kaltim itu tidak transparan dan tidak akuntabel. Setidaknya, menurut dia, ada empat ketidakwajaran dalam prosesnya: mengenai pembangunan gedung dan rehab gedung, persetujuan seluruh fraksi di DPRD, proses tender, jumlah anggran.

Selain itu, masih menurutnya, APBD Provinsi 2011 atau APBD Perubahan 2011 wajib memasukkan proyek pembangunan Asrama Mahasiswa Kaltim di Jakarta.

"Pembangunan Asrama Mahasiswa Kaltim di Jakarta Wajib tahun ini, karena kami sangat membutuhkan fasilitas Asram sebagai sarana kegiatan kami, dan kami tidak terima jika harus beratap langit beralas tanah sampai 2012". ucap Alban.

Padahal, kata Alban, berdasarkan Keppres 80 tahun 2003, dalam setiap pengadaan barang dan jasa pemerintah, nilai proyek senilai Rp50 juta ke atas harus dilakukan melalui tender terbuka. Begitu juga yang disebutkan dalam Perpres No. 54 Tahun 2010--yang merupakan pengganti Keppres 80/2003--bahwa proyek dengan nilai Rp100 juta harus dilakukan tender secara terbuka.

Sementara itu, sempat terdengar kabar jika rombongan anggota DPRD provinsi kaltim ramai-ramai berangkat umroh, yang notabene sebelum berangkat logikanya akan melewati jakarta dimana teman-teman saat ini menempuh study.

Kita tunggu saja apakah sepulang dari umroh, anggota dewan yang katanya terhormat itu bisa mendengarkan suara kegelisahan mahasiswa kaltim di jakarta.
Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan masukkan komentar anda, TIM admin akan segera membalas, dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan anda,