Awang Ferdian: "Alhamdulillah hingga hari ini tidak satu sen pun uang negara yang digunakan untuk membiayai saya ke Luar Negeri”

Masih segar dalam ingatan kita berita yang sempat menyulut kemarahan publik pada anggota DPR yang gemar melancong ke luar negri, dengan kedok studi banding anggota DPR yang katanya terhormat itu menghambur-hamburkan uang rakyat.

Tidak sedikit, contoh kecilnya kunjungan anggota DPR ke yunani yang diributkan banyak pihak ternyata menghabiskan biaya 1,5 Melliar untuk 8 orang anggota DPR, sebuah ironi Perjalanan yang sudah pasti menghambur-hamburkan uang negara itu didapat melalui pajak yang dibayarkan rakyat. Coba bandingkan dengan anggaran bagi program kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan yang justru didapatkan dari utang atau jika anggaran tersebut di alihkan untuk program kesehatan masyarakat melalui program jamkesmas maka anggaran 1,5 M untuk  8 orang anggota DPR tersebut bisa membiayai 25.000 warga miskin yang membutuhkan layanan kesehatan terlebih berangkatnya kontigen DPR tersebut bertepatan dengan musibah bencana alam yang menimpa beberapa wilayah di nusantara, belumlah kering rasanya air mata ini untuk saudara-saudara kita di wasior, mentawai dan terakhir di jogja kembali kita harus menangisi tingkah laku miring anggota DPR.

Menjawab kegelisahan publik yang di presentasikan oleh maraknya penolakan dan aksi masyarakat yang mengkritik anggota DPR, salah satu anggota DPD RI Kaltim Awang Ferdian Hidayat turut prihatin hal tersebut disampaikan melalui account facebooknya yang menjadi sarana interaksi anggota DPD RI yang akrab di sapa bang awang dengan masyarakat utamanya konstituen Awang Ferdian di Kaltim, Awang Ferdian nampaknya turut gerah dengan kabar miring yang ditujukan pada anggota DPR yang mangkal di senayan,  berikut statmen Awang 

ferddian di account facebook pribadinya “Berkenaan dengan maraknya sorotan Publik saat ini tentang anggota Parlemen Indonesia yang bepergian ke Luar Negeri, Alhamdulillah hingga hari ini tidak satu sen pun uang negara yang digunakan untuk membiayai saya ke Luar Negeri” statmen yang kemduian meramaikan wall facebook AFI ini terakhir dari pantauan penulis ada lebih dari 60 komentar dari masyarakat yang menjadi teman di facebook beliau, “benarkah itu Pak?”  sebuah pertayaan yang kemudian di jawab oleh Awang Ferdian “Semenjak saya dilantik sebagai anggota DPD-RI hingga hari ini saya mendapatkan tugas 4 kali untuk melakukan Study Banding ke Luar Negeri, akan tetapi saya tidak berangkat karena saya menganggap keberadaan teman-teman yg lain sudah cukup untuk mewakili saya berangkat dlm rangka Study Banding tsb”.

Sikap legislator muda dari Kallimantan Timur yang pernah mengenyam pendidikan di salah satu universitas di jakarta cukup memberikan kebanggan tersendiri bagi kita, utamanya generasi muda kaltim yang krisis akan profil politisi sekligus tokoh muda dan bersahaja, kehadiran beliau di kancah perpolitikan nasional semoga semakin mempertajam kepekaan dan bersuara lantang menyuarakan aspirasi yang menyangkut pada kepentingan masyarakat kaltim yang hingga kini masih tersandera oleh kepentingan absolut, jika perlu sampai ke luar negri bang? (nrdn/kpmkt-jkt)

Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan masukkan komentar anda, TIM admin akan segera membalas, dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan anda,